Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memberikan laporan dan paparan mengenai perkembangan transportasi di IKN dalam rapat terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada hari Senin (29/7). Beberapa poin yang disampaikan Menhub kepada Presiden antara lain kesiapan uji coba trem otonom (ART), kemajuan pembangunan bandara IKN, dukungan transportasi laut untuk pembangunan dan transportasi di IKN, serta rencana kolaborasi transportasi dengan pemerintah provinsi dan Otorita IKN. Menyinggung tentang kesiapan uji coba trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di IKN, Menhub menyatakan bahwa Presiden sangat berkeinginan untuk menjadikan trem otonom sebagai moda transportasi di IKN. Menhub menjelaskan bahwa uji coba ART direncanakan akan dimulai pada tanggal 5 Agustus mendatang. Saat ini rolling stock untuk ART sudah berada di Balikpapan. Selama periode uji coba, tiket akan diberikan secara gratis kepada penumpang mulai bulan Agustus hingga Desember 2024. Menhub melanjutkan, "Kerja sama kita dengan perusahaan Cina melibatkan pemberian layanan gratis dari mereka, sementara kita menyediakan jalan yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR dan Otorita IKN, termasuk marka jalan." Selama masa uji coba gratis, akan ada dua rangkaian kereta (trainset) dengan masing-masing tiga gerbong. Kereta-kereta ini akan beroperasi melalui Jalan Sumbu Kebangsaan di sisi barat dan timur Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dengan waktu tunggu (headway) sekitar 5 menit. Perkembangan Pembangunan Bandara IKN Kemudian Menteri Perhubungan mengungkapkan kemajuan pembangunan bandara IKN, yang memiliki desain ramah lingkungan, serta mencerminkan kearifan lokal Kalimantan. Dalam proyek bandara IKN, Kemenhub membangun terminal bandara, sementara landasan pacu (runway) dibangun oleh Kementerian PUPR. Cuaca buruk selama dua bulan terakhir menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan bandara IKN. Oleh karena itu, Menteri Perhubungan telah menyiapkan skenario penerbangan pada perayaan 17 Agustus mendatang, yaitu melalui bandara IKN atau melalui bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan dan bandara APT Pranoto Samarinda. "Presiden menegaskan untuk tidak terlalu memaksakan. Memang ada kemungkinan penundaan, tetapi Insya Allah akhir Agustus akan selesai," ujar Menteri Perhubungan. Penyediaan Kapal Pinisi di IKN Menteri Perhubungan juga melaporkan mengenai penyediaan infrastruktur transportasi laut berupa kapal pinisi, yang bertujuan untuk mendukung pembangunan dan transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kapal pinisi ini direncanakan akan mulai beroperasi untuk perjalanan wisata di IKN pada tanggal 1 Agustus 2024. Selain itu, Kementerian Perhubungan akan menambah satu unit kapal melalui penugasan kapal pinisi milik PT Pelni. Menteri Perhubungan berharap bahwa kerjasama dalam bentuk pembelian layanan ini dapat menjadi pendorong bagi semakin banyaknya operator kapal yang berminat untuk melakukan pelayaran komersial di IKN. "Seperti yang kita lihat di Balikpapan, mirip dengan Labuan Bajo, terdapat banyak kapal pinisi. Balikpapan memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk konservasi orangutan dan penangkaran buaya, yang merupakan bagian dari kegiatan pariwisata. Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan Otorita IKN," tambah Menteri Perhubungan. Di akhir, Menteri Perhubungan mengungkapkan rencana kolaborasi dalam pengelolaan transportasi di IKN bersama pemerintah provinsi dan Otorita IKN. Kementerian Perhubungan saat ini sedang mempersiapkan sistem pemindahan orang otomatis (Automatic People Mover System/APMS) yang ditargetkan akan selesai dalam waktu dekat.
404