istimewa.

Kemenekraf Mendukung Infrastruktur Sebagai Penopang Ekonomi Kreatif

Kamis, 12 Jun 2025

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 sebagai platform strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Konferensi internasional ini diperkirakan akan menjadi momen penting untuk menghubungkan pertumbuhan ekonomi kreatif melalui infrastruktur yang inovatif dan adaptif.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa ICI 2025 bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga merupakan langkah konkret untuk memperluas pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas nasional.

"ICI 2025 mengangkat tema infrastruktur berkelanjutan untuk masa depan, inovasi, dan kolaborasi. Forum ini berfungsi sebagai dasar untuk tindakan transformatif dalam menentukan arah perjalanan Indonesia," kata AHY saat membuka ICI 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, pada hari Rabu, 11 Juni 2025.

Konferensi yang berlangsung pada tanggal 11–12 Juni ini diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Acara tersebut dihadiri oleh hampir 7.000 peserta dari 26 negara, termasuk perwakilan dari pemerintah pusat dan daerah, lembaga keuangan, perusahaan multinasional, organisasi internasional, serta akademisi dan praktisi di bidang infrastruktur.

Beberapa negara yang berpartisipasi antara lain Singapura, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan Tiongkok. Selain itu, hadir juga investor dan lembaga pembiayaan global seperti Macquarie, GIC, Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC), Asian Development Bank (ADB), dan The Asia Group.

"Infrastruktur bukan sekadar tentang apa yang kita bangun, tetapi juga tentang apa yang kita wujudkan. Ini mencakup akses pendidikan, pertanian, air bersih, hingga pemasaran ide-ide kreatif," tambah AHY.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa infrastruktur yang memadai adalah fondasi penting bagi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.

"Infrastruktur sangat berkaitan dengan aksesibilitas, konektivitas digital, dan ruang kreatif. Semua ini berpengaruh terhadap produktivitas subsektor ekonomi kreatif," kata Riefky.

Dalam ICI 2025, Kemenparekraf mengaktifkan booth inovatif yang menawarkan layanan konsultasi kekayaan intelektual, pameran mini maket ruang kreatif, tur virtual, serta video promosi kota-kota kreatif dalam jaringan UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Selain itu, juga disosialisasikan lokasi-lokasi prioritas untuk pengembangan ekonomi kreatif di berbagai daerah.

"Melalui partisipasi ini, kami berupaya untuk memperkenalkan fasilitasi serta layanan Kemenparekraf dalam mendorong konektivitas dan investasi di subsektor ekonomi kreatif," kata Riefky.

Beberapa pejabat juga hadir dalam pembukaan ICI 2025, di antaranya Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wamen Perhubungan Suntana, dan Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan.

Menteri Riefky juga didampingi oleh jajaran internal Kemenparekraf, termasuk Deputi Bidang Pengembangan Kebijakan Strategis Cecep Rukendi, Staf Khusus Menteri Rian Firmansyah, dan Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.