Tidak Hanya Swasembada Gula! RI Dapat Mewujudkan Swasembada Energi

Indonesia memiliki peluang tidak hanya untuk mencapai swasembada gula, tetapi juga berpotensi untuk mencapai swasembada energi berbasis bioetanol. Namun, hal ini bergantung pada penyelesaian sejumlah tantangan yang menghambat produksi tanaman tebu. Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Subholding Komoditi Gula PTPN III (Persero), menekankan bahwa akses pendanaan bagi petani tebu merupakan kunci utama untuk kelancaran pengembangan bioetanol di dalam negeri. Ia menyatakan bahwa akses pendanaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) perlu dipermudah agar petani termotivasi untuk melakukan peremajaan. Selain itu, pemerintah juga harus memperbaiki varietas tebu yang digunakan, karena varietas saat ini tidak optimal untuk produktivitas. Ia optimis bahwa jika pemerintah dapat menyelesaikan masalah ini, dalam 2-3 tahun ke depan, produktivitas tebu nasional akan kembali ke masa kejayaan, yang akan berdampak pada swasembada gula dan energi melalui pengembangan bioetanol. Mahmudi juga mencatat bahwa Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar di dunia sebelum kemerdekaan, namun sejak 1967, Indonesia beralih menjadi salah satu negara pengimpor gula terbesar.

Tag: Persero SGN Swasembada Energi Swasembada Gula