Pembangunan IKN di Kalimantan Timur berkontribusi pada pertumbuhan sektor pariwisata di daerah sekitarnya.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kalimantan Timur, Restiawan Baihaqi, menyatakan bahwa pembangunan IKN memberikan dampak positif.
Hal ini terlihat dari meningkatnya tingkat hunian serta bertambahnya kesempatan bagi hotel dan tempat kos.
"Bukan hanya hotel yang terisi penuh, tetapi homestay dan tempat kos juga hampir sepenuhnya dipesan untuk masa tinggal yang mencapai sebulan, ini jelas meningkatkan peluang dan memberikan berkah," ujarnya.
Baihaqi menambahkan bahwa daerah penyangga IKN seperti Balikpapan, Penajam Paser, Kutai Kartanegara, dan Samarinda kini mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut mengalami peningkatan yang signifikan.
"Wisatawan kini tidak hanya mengunjungi titik nol yang menjadi favorit, tetapi juga menjelajahi daerah lain, yang berpengaruh pada tingkat hunian hotel," jelasnya.
Selain itu, Baihaqi menyatakan bahwa saat ini berbagai pihak mulai berdatangan ke Kalimantan Timur untuk melakukan pemetaan terhadap peluang-peluang yang berpotensi. Dengan banyaknya pengunjung, tingkat okupansi hotel di daerah penyangga IKN juga menunjukkan angka yang sangat baik.
"Pada saat ini, okupansi hotel di Balikpapan mencapai sekitar 70 persen," ujarnya.
Baihaqi juga mengakui bahwa kehadiran IKN telah memberikan dampak positif bagi Kalimantan Timur di berbagai sektor, terutama dalam bidang pariwisata.
"Objek wisata mulai ramai dikunjungi, begitu pula dengan hotel-hotel. Selain itu, rekan-rekan agen perjalanan juga merasakan dampaknya. Intinya, kami mendapatkan berkah yang luar biasa dari sektor pariwisata," tegasnya.