Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur, bersama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara, melakukan kerja sama untuk memperbaiki fasilitas pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Sepaku, yang merupakan bagian dari kawasan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia. "Kerja sama ini bertujuan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan di Kecamatan Sepaku yang termasuk dalam kawasan Kota Nusantara," ungkap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Muhajir di Penajam, pada hari Senin. Dengan demikian, setelah Kecamatan Sepaku resmi diambil alih oleh OIKN dan Kota Nusantara menjadi daerah otonom, dia menambahkan, fasilitas kesehatan dan pendidikan akan siap digunakan. Kerja sama ini mencakup penerapan desain infrastruktur pendidikan dan kesehatan di ibu kota baru Indonesia, dengan menggunakan prototipe dari Pemkab Penajam Paser Utara atau OIKN. "Kerja sama ini juga mencakup fasilitas pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas untuk diperbaiki," jelasnya. Selain itu, kolaborasi ini juga melibatkan pendanaan untuk biaya perbaikan sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan, agar proses perbaikan dapat dilakukan dengan cepat. OIKN turut berperan dalam melakukan komunikasi dan melobi untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat guna mendukung perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan di Kota Nusantara. DAK akan dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk Kabupaten Penajam Paser Utara, jelas Muhajir. Namun, jumlah DAK yang akan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara masih belum diketahui, karena saat ini masih dalam proses di beberapa kementerian terkait. Ibu kota baru Indonesia sedang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, tepatnya di Kecamatan Sepaku, yang saat ini masih termasuk dalam wilayah administrasi daerah yang dikenal sebagai Benuo Taka. Untuk mempercepat perbaikan fasilitas dasar di Kota Nusantara, diperlukan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan OIKN.
404
PANDANGAN: Mencegah Banjir Program di Tengah Retorika Pendidikan
Siswa SMP Tidak Mampu Membaca: Cermin Buruknya Pendidikan di Indonesia
BP3OKP mengawasi pelaksanaan pendidikan gratis di Kota Sorong