Gambar: ANTARA/HO-Dinsos Banjarmasin

Dinas Sosial Kota Banjarmasin Mengajukan Rencana Pembangunan Klinik Kesehatan Yang Ditujukan Khusus Untuk ODGJ

Kamis, 31 Okt 2024

Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengajukan rencana pembangunan klinik kesehatan yang ditujukan khusus untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Singgah Baiman.

Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Nuryadi, menyatakan bahwa Rumah Singgah Baiman yang terletak di Jalan Gubernur Soebardjo, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, memerlukan fasilitas kesehatan yang khusus.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Rumah Singgah Baiman saat ini lebih banyak dihuni oleh ODGJ yang membutuhkan perhatian. 

"Saat ini terdapat 68 ODGJ yang sedang dibina dan dirawat di tempat tersebut," ungkap Nuryadi.

Ia menjelaskan bahwa semua ODGJ tersebut mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan, bahkan dilakukan dua kali dalam seminggu, baik melalui tim kesehatan yang datang ke lokasi maupun dengan mengunjungi fasilitas kesehatan.

"Selama ini, layanan kesehatan bagi mereka terpusat di Puskesmas Basirih, yang cukup jauh dari Rumah Singgah Baiman," tambahnya.

Nuryadi menekankan bahwa membawa ODGJ untuk pemeriksaan kesehatan menjadi tantangan, karena banyak dari mereka yang sulit untuk dikendalikan.

Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa Rumah Singgah Baiman seharusnya memiliki klinik kesehatan khusus untuk ODGJ, agar perawatan kesehatan fisik dan mental mereka dapat dilakukan secara optimal.

"Kami berharap agar usulan pembangunan klinik kesehatan khusus ODGJ ini dapat disetujui oleh dewan dan badan keuangan pemerintah pada tahun 2025," tuturnya.

Nuryadi juga menekankan pentingnya pemenuhan fasilitas kesehatan khusus bagi ODGJ, yang juga akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga saat menjenguk.

Rumah Singgah Baiman juga berfungsi sebagai tempat rehabilitasi bagi individu yang terlantar, pengemis, dan anak-anak jalanan. Selama ini, menurutnya, anggaran yang dialokasikan untuk Rumah Singgah Baiman hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para penghuninya, sehingga tidak memungkinkan untuk membangun fasilitas seperti klinik kesehatan yang ditujukan khusus bagi orang dengan gangguan jiwa.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.