Badan POM Selenggarakan Gebyar ABG Untuk Dorong Hilirisasi Riset Dan Inovasi Produk Kesehatan. Wujudkan Kemandirian Kesehatan Masyarakat Melalui Inovasi Dalam Negeri.

Gebyar ABG Dorong Hilirisasi Riset dan Inovasi untuk Kesehatan Masyarakat

Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menyelenggarakan Gebyar ABG (Academic-Business-Government) untuk mendorong hilirisasi riset dan inovasi produk kesehatan bagi masyarakat. Event ini menjadi wadah strategis dalam mempercepat komersialisasi hasil riset kesehatan.

Gebyar ABG menghadirkan kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah dalam mengembangkan produk kesehatan inovatif. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem yang mendukung dari hulu hingga hilir dalam pengembangan produk kesehatan.

"Melalui Gebyar ABG, kami ingin memastikan bahwa hasil riset tidak berhenti di laboratorium, tetapi bisa sampai ke masyarakat dan memberikan manfaat nyata," ujar Kepala Badan POM.

Acara ini menampilkan berbagai inovasi produk kesehatan hasil penelitian dalam negeri, mulai dari obat, alat kesehatan, hingga suplemen makanan. Para peneliti dan startup kesehatan mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan inovasi mereka kepada investor dan industri.

Dengan adanya Gebyar ABG, diharapkan dapat mempercepat terciptanya produk-produk kesehatan inovatif yang terjangkau dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Gerakan Nasional 1 Juta Vaksin Serviks Resmi Dimulai, Kolaborasi KORPRI-BPOM