Cara mencuci wajah dan produk yang digunakan memiliki peran penting dalam menentukan hasilnya, meskipun terlihat sederhana. Memilih formula yang salah, mencuci berlebihan, atau menggunakan bahan yang keras dapat merusak kulit. Menurut Joshua Zeichner, MD, dokter kulit di New York City dan profesor dermatologi, pemilihan pembersih yang tepat dapat meningkatkan kesehatan kulit, sedangkan yang salah dapat menyebabkan gangguan pada penghalang kulit, kekeringan, dan iritasi. Namun, pembersih yang terlalu lembut juga tidak dapat menghilangkan kotoran dengan sempurna. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi ulang kebiasaan mencuci wajah dan produk pembersih yang digunakan. Keuntungan dari mencuci wajah sangatlah banyak. Kulit wajah memiliki kebutuhan yang berbeda dengan kulit tubuh. Mencuci wajah membantu menghilangkan minyak berlebih, makeup, keringat, kotoran, dan sel kulit mati. Hal ini dikatakan oleh Marina Peredo, MD, seorang dokter kulit dan pendiri Skinfluence, sebuah praktik pribadi di New York City. Wajah kita terpapar oleh elemen-elemen seperti radikal bebas dan polusi, oleh karena itu mencuci wajah dapat menyegarkan kulit dan memberikan kesempatan pada kulit untuk bernapas. Manfaat dari mencuci wajah termasuk mendapatkan kulit yang lebih terhidrasi, seimbang, dan lebih bersih, serta bercahaya. Hal ini dikatakan oleh Ryan Turner, MD, seorang dokter kulit di New York City dan salah satu pendiri TRNR Skin. Selain itu, mencuci wajah juga dapat membantu mengurangi jerawat karena penumpukan produk perawatan kulit dan makeup, serta minyak berlebih dan sel kulit mati, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi kulit. Pemilihan pembersih yang tepat sangat penting untuk perawatan kulit yang efektif. Suhu air yang digunakan juga memiliki peran penting dalam membersihkan kulit. Dr. Zeichner merekomendasikan penggunaan air hangat suam-suam kuku, bukan air panas atau dingin. Dia menjelaskan bahwa mitos tentang air panas membuka pori-pori dan air dingin menutupnya tidak benar. Pori-pori tidak bereaksi terhadap suhu air seperti itu. Selain itu, dalam memilih formula pembersih, penting untuk mengetahui jenis kulit dan kebutuhan kulit Anda. Dr. Zeichner menyarankan penggunaan formulasi lembut seperti pembersih susu atau air misel untuk kulit sensitif. Untuk kulit normal hingga berminyak, disarankan menggunakan pembersih berbusa; sedangkan untuk kulit berminyak atau rentan jerawat, disarankan menggunakan pembersih yang mengandung asam salisilat.
404
Target Pencapaian Cakupan Skrining Kesehatan Jiwa pada Tahun 2025
5 Situasi Darurat yang Dicover oleh BPJS Kesehatan