Gambar: iStockphorto/Kwanchaichaiudom

Penjelasan Dari Seorang Dokter Mengenai Ciri-ciri Anak Yang Mengalami Obesitas

, 09 Jun 2024

Anak-anak juga dapat mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, tidak hanya pada orangtua atau lansia. Ciri-ciri anak obesitas antara lain perut besar, muka bulat, dan dagu tebal. Dr. dr. Klara Yuliarti, Sp.A (K) menjelaskan bahwa anak obesitas memiliki tanda khusus berupa wajah bulat, dagu tebal, perut buncit, dan payudara membesar.

Obesitas adalah penimbunan lemak berlebihan pada tubuh seseorang, baik dewasa maupun anak-anak. Tanda obesitas parah adalah mengalami komplikasi berat di mana kakinya akan terlihat membentuk "X" atau "O".

Namun, perlu diingat bahwa terdapat beberapa anggapan yang tidak tepat mengenai anak yang mengalami kelebihan berat badan (overweight), yang dianggap menderita obesitas. Untuk memastikan hal ini, disarankan kepada orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai.

"Oleh karena itu, berhati-hatilah, karena mengandalkan tanda klinis saja seringkali tidak cukup. Oleh karena itu, kita harus bersikap objektif karena kelebihan berat badan belum tentu berarti obesitas," ujarnya. Lebih lanjut, Klara menjelaskan bahwa kasus obesitas yang ada saat ini sebagian besar disebabkan oleh faktor gaya hidup dan pola makan, bukan karena faktor genetik.

Secara umum, pada saat ini, anak-anak sering mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalori berlebihan namun rendah nutrisinya. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik pada anak-anak disebabkan oleh terlalu sering menggunakan gadget. Hal ini menunjukkan bahwa setiap anak berisiko mengalami obesitas, tanpa memandang usia, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus.

Oleh karena itu, Klara merekomendasikan kepada orang tua untuk secara rutin mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak-anak. "Makanya ada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala. Untuk anak di bawah usia 2 tahun, sebaiknya diperiksa setiap bulan sekali, sedangkan untuk anak di atas 2 tahun, bisa dilakukan dengan frekuensi yang lebih jarang. Namun, secara umum, anak-anak usia balita sebaiknya diperiksa setiap bulan sekali," katanya.

Dengan memperhatikan tanda-tanda anak yang mengalami obesitas, orang tua dapat lebih waspada dan melakukan perawatan serta mengubah gaya hidup untuk mengontrol berat badan anak.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.