PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memastikan penyelesaian sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang berlangsung. Komitmen Hutama Karya ini sejalan dengan target Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga akhir tahun 2024 yang diumumkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR saat Rapat Kerja Nasional Percepatan Penyelesaian dan Pra-Evaluasi PSN di Park Hyatt Jakarta pada Selasa (14/5) lalu. Mengacu pada Kompas.com pada tanggal 16 Mei 2024, Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah menyatakan bahwa target penyelesaian PSN tersebut dibagi menjadi dua periode, yaitu semester pertama dan kedua, dimana pada semester pertama akan menyelesaikan 10 proyek.
Sejak tahun 2016 hingga 2023, Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk menjalankan pembangunan 201 PSN, sisa 116 PSN, dengan 45 PSN telah selesai dibangun, 28 PSN ditargetkan selesai dibangun pada tahun 2024, dan 43 PSN ditargetkan selesai setelah tahun 2024," ujar Mohammad Zainal Fatah. Version 1
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan bahwa Hutama Karya telah mengerjakan beberapa dari PSN yang ditargetkan, seperti Bendungan Way Apu yang telah mencapai progres 84,86% dan dijadwalkan selesai pada Oktober 2024, Bendungan Meninting yang mencapai 77,66% dan dijadwalkan selesai pada bulan Agustus 2024, serta SPAM Benteng Kobema yang mencapai 68% dan dijadwalkan selesai pada Desember 2024.
Untuk proyek jalan tol, pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 ruas Padang Tiji – Seulimum telah mencapai progres sebesar 86.89% dan diharapkan selesai pada bulan September 2024. Sementara itu, ruas Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) sudah mencapai 100% progresnya, dengan Seksi 1 (Tebing Tinggi – Indrapura) telah beroperasi sejak tanggal 10 November 2023.
Namun, untuk Seksi 2 (Indrapura – Kuala Tanjung), Seksi 3 (Tebing Tinggi – Serbelawan), dan Seksi 4 (Serbelawan – Pematang Siantar) dengan segmen Serbelawan – Sinaksak, diharapkan dapat beroperasi pada bulan Oktober 2024.
Hutama Karya memiliki optimisme bahwa mereka dapat menyelesaikan sejumlah proyek PSN sesuai dengan target yang telah direncanakan, dengan tujuan untuk mewujudkan pemerataan pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah. Adjib menyampaikan hal ini.
Agar proyek-proyek tersebut dapat selesai tepat waktu, Hutama Karya telah menerapkan beberapa strategi percepatan. Salah satunya adalah memastikan kebutuhan sumber daya, material, dan alat terpenuhi dengan baik. Selain itu, Hutama Karya juga melakukan kontrol dan evaluasi target secara intensif untuk memastikan perencanaan dapat tercapai sesuai jadwal.
Selain strategi tersebut, Hutama Karya juga melakukan koordinasi yang efektif dan berkala dengan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek. Hal ini bertujuan untuk membantu kelancaran pekerjaan, termasuk berkoordinasi dalam percepatan proses perolehan lahan. Dalam hal ini, Hutama Karya juga menggunakan teknologi konstruksi digital untuk mendukung kelancaran proyek.
Adjib menjelaskan lebih lanjut bahwa proyek-proyek ini akan memberikan manfaat yang beragam. Salah satunya adalah meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar wilayah. Selain itu, proyek-proyek ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, proyek-proyek ini juga akan menyediakan air baku dan irigasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Adjib menutup dengan menyatakan bahwa Hutama Karya berkomitmen untuk selalu mengutamakan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap tahapan pekerjaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dihasilkan tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat dan lingkungan sekitar proyek.