Mengapa Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat Saat Disimpan Terlalu Lama?

Pisang akan mengalami perubahan warna menjadi cokelat jika dibiarkan terlalu lama, terutama pisang yang sudah matang. Perubahan warna ini sering kali dianggap sebagai tanda pisang yang terlalu matang atau bahkan sudah membusuk. Pisang yang masih mentah berwarna hijau tua akan berubah menjadi kuning ketika matang, dan akhirnya berubah menjadi cokelat jika dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama. Namun, apa yang menyebabkan perubahan warna ini? Mari kita simak penjelasannya.

Pisang menjadi cokelat karena proses pematangan yang terjadi seiring berjalannya waktu. Ketika pisang kuning dibiarkan terlalu lama, mereka akan semakin matang dan berubah warna menjadi cokelat. Hal ini disebabkan oleh produksi dan pelepasan gas etilen oleh pisang yang matang. Gas etilen ini menyebabkan pigmen kuning pada kulit pisang berubah menjadi coklat. Menurut laman IFL Science, pisang memiliki hormon etilen di udara yang berfungsi untuk mempercepat proses pematangan. Beberapa buah dan sayuran hanya menyerap etilen, sementara yang lain secara aktif memproduksinya sendiri.

Produsen etilen dibagi menjadi dua kategori, yaitu buah klimakterik dan buah non-klimakterik. Buah klimakterik, seperti pisang, menghasilkan ledakan etilen selama proses pematangan. Sementara buah non-klimakterik, seperti jeruk dan melon, berhenti memproduksi etilen setelah dipanen. Hal ini menyebabkan buah klimakterik terus melakukan proses pematangan, bahkan setelah dipanen. Menyimpan buah klimakterik bersama buah dan sayuran non-klimakterik atau yang menyerap etilen, akan mempercepat proses pematangan buah dan sayuran lainnya.

Sesuai dengan itu, menurut sumber dari Britannica, pisang menghasilkan dan bereaksi terhadap etilen, yang berperan dalam proses pematangan. Buah yang belum matang akan memiliki tekstur keras, rasa lebih asam daripada manis, dan umumnya berwarna hijau karena kandungan klorofil. Ketika buah bersentuhan dengan gas etilen, asam dalam buah mulai terurai, buah menjadi lebih lembut, dan pigmen klorofil hijau terpecah dan digantikan—dalam kasus pisang, dengan warna kuning.