Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan bahwa anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak akan mengalami pengurangan. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalteng, Katma F Dirun, menyatakan bahwa penghematan anggaran dalam APBD Kalteng tidak akan diterapkan pada program pembangunan infrastruktur. Sebaliknya, penghematan akan difokuskan pada alokasi anggaran untuk perjalanan dinas dan penyediaan alat tulis kantor. “Penghematan dilakukan untuk suatu kegiatan agar dapat lebih efektif untuk kegiatan lainnya. Untuk infrastruktur, kami justru akan lebih mengoptimalkannya, karena manfaatnya dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” jelas Katma kepada wartawan setelah menghadiri acara di Kantor Bapperida Kalteng, Palangka Raya, Kamis (13/2/2025). Katma menyatakan bahwa dana dari pos perjalanan dinas dan alat tulis kantor akan dipindahkan ke pos anggaran lain yang lebih mendesak, termasuk untuk pembangunan infrastruktur. “Contohnya, untuk pembangunan akses jalan perumahan, yang memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Sementara itu, penggunaan alat tulis kantor di kantor tidak terlalu signifikan karena saat ini lebih banyak menggunakan teknologi digital,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa pos anggaran yang mengalami penghematan akan dialokasikan untuk pengeluaran yang berkaitan dengan pembangunan yang memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat. “Akan lebih banyak dialokasikan untuk pengeluaran kebutuhan pembangunan yang berdampak luas, salah satunya infrastruktur,” tutup Katma.
404