Pendaftaran sekolah kedinasan telah resmi ditutup pada tanggal 13 Juni 2024 setelah dibuka selama hampir satu bulan. Menurut data dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional), terdapat sebanyak 161.216 orang yang telah mendaftar ke instansi sekolah kedinasan sebelum masa pendaftaran ditutup. "Selama pendaftaran daring berlangsung, tercatat ada 161.216 pelamar yang telah mengirimkan pendaftaran dan memilih instansi sekolah kedinasan pilihannya," seperti yang tertera di laman resmi BKN, pada hari Selasa (18/6/2024). Sekolah kedinasan tahun 2024 memiliki jumlah pendaftar terbanyak Dari delapan lembaga yang membuka pendaftaran seleksi masuk sekolah kedinasan, terdapat beberapa sekolah yang paling diminati oleh para siswa. Peringkat pertama ditempati oleh Politeknik Keuangan Negara (STAN) dengan total 38.355 pendaftar, diikuti oleh Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) dengan jumlah pelamar sebanyak 33.653 pendaftar. Politeknik Statistika (STIS) memiliki jumlah pendaftar terbanyak sebanyak 19.793 orang, sedangkan Politeknik Ilmu Permasyarakatan (Poltekip) menempati posisi keempat dengan total 12.390 pendaftar. Pada peringkat kelima terdapat Politeknik Imigrasi atau Poltekim dengan jumlah total pendaftar sebanyak 11.607 orang. Tahapan seleksi sekolah kedinasan tahun 2024 telah diumumkan Setelah proses pendaftaran di portal online selesai, langkah berikutnya adalah verifikasi validasi atau seleksi administrasi yang telah dilakukan secara bersamaan dengan pendaftaran dan akan terus berlangsung hingga tanggal 17 Juni. Seperti halnya seleksi administrasi CPNS dan PPPK tingkat nasional, proses verifikasi dan validasi semua dokumen pelamar akan dilakukan oleh instansi sekolah kedinasan masing-masing. Pengumuman hasil verifikasi validasi instansi sekolah kedinasan akan diumumkan pada tanggal 18 hingga 20 Juni 2024 sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi nasional (Panselnas). Sementara itu, pengumuman hasil seleksi administrasi akan diumumkan oleh masing-masing instansi sekolah kedinasan melalui laman atau kanal resmi yang mereka miliki.
404
PANDANGAN: Mencegah Banjir Program di Tengah Retorika Pendidikan
Siswa SMP Tidak Mampu Membaca: Cermin Buruknya Pendidikan di Indonesia
BP3OKP mengawasi pelaksanaan pendidikan gratis di Kota Sorong