ANTARA/HO-Kementerian Keuangan

Hari Kartini, Menteri Keuangan Menjelaskan Komitmennya Terhadap Kesehatan Perempuan

Rabu, 23 Apr 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan komitmen pemerintah dalam mendukung kesehatan perempuan pada acara diskusi bertajuk "Perempuan Sehat, Generasi Hebat" yang diselenggarakan untuk merayakan Hari Kartini. Dalam acara virtual yang berlangsung di Jakarta pada hari Selasa, Sri Mulyani menekankan bahwa kesehatan perempuan, baik secara fisik maupun mental, adalah dasar yang penting untuk menciptakan generasi yang kuat dan berkualitas. "Perempuan merupakan simbol peradaban. Mereka berfungsi sebagai jembatan antar-generasi yang dapat menanamkan nilai-nilai positif kepada anak-anak bangsa," ujarnya. Menurutnya, pemerintah telah dan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama bagi perempuan, ibu hamil, dan anak-anak. Dia juga menjelaskan beberapa program pemerintah yang mendukung kesehatan perempuan, termasuk anggaran kesehatan tahun 2024 sebesar Rp194,4 triliun, yang mencakup Rp2,71 triliun untuk pengadaan alat kontrasepsi, obat-obatan, dan pelatihan tenaga kesehatan. Selain itu, pemerintah telah menyediakan bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional sebesar Rp46,4 triliun untuk 97 juta masyarakat, termasuk kelompok perempuan yang rentan. Program Hasil Terbaik Cepat di bidang kesehatan juga dialokasikan sebesar Rp3,4 triliun untuk mendanai layanan cek kesehatan gratis, terutama bagi ibu hamil dan balita, serta program keluarga berencana. Terdapat pula program penanganan ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis dengan anggaran sebesar Rp1,9 triliun. Menkeu juga menekankan pentingnya pencegahan pernikahan dan kehamilan dini serta pengurangan angka stunting untuk memastikan lahirnya generasi masa depan yang sehat dan kompetitif. Mengambil inspirasi dari pemikiran Raden Ajeng Kartini yang ditulis 125 tahun lalu, Sri Mulyani mengajak semua perempuan Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pembangunan tanpa kehilangan identitas mereka sebagai perempuan. "Upaya untuk meningkatkan kualitas perempuan Indonesia adalah bagian dari usaha kita untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tuturnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.