Kampus Kemenperin Melatih Tenaga Kerja Terampil Dari Negara-negara Karibia Di Bidang Kelapa

Kamis, 23 Mei 2024

Kelapa memiliki potensi besar dalam diversifikasi produk, sehingga tidak hanya dijual utuh tetapi juga diolah menjadi berbagai produk bernilai tinggi. Upaya hilirisasi industri berbasis agro ini terus didorong oleh Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan ekosistem kelapa yang terpadu. Menurut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, roadmap hilirisasi kelapa sedang disusun untuk memaksimalkan potensi kelapa di Indonesia. Salah satu faktor penting dalam hilirisasi kelapa adalah kompetensi SDM industri pengolahan kelapa, yang telah membuat Indonesia diminati oleh negara-negara internasional. Politeknik ATI Padang juga telah menyelenggarakan pelatihan diversifikasi produk kelapa bagi perwakilan negara-negara di kawasan Karibia.

Melalui program pelatihan ini, Politeknik Kemenperin membagikan pengalaman kepada negara sahabat dalam mengembangkan SDM Industri yang kompeten dan membawa kemajuan industri. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dan memberi manfaat bagi sahabat-sahabat kita di negara lain," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan saat membuka pelatihan tersebut pada Selasa (21/5) lalu.

Selama pelatihan, peserta akan mempelajari berbagai topik, misalnya produksi berbagai produk olahan dari kelapa seperti minyak kelapa, nata de coco, hingga susu kelapa. Peserta juga dibekali ilmu quality control, food safety standard, hingga packaging.

"Program ini adalah bentuk komitmen Kementerian Perindustrian dalam mengembangkan Industri Nasional melalui penyediaan SDM Industri yang kompeten, sekaligus berbagi pengalaman dan kemampuan kepada negara sahabat dalam memperkuat peran Indonesia di kancah global," jelas Masrokhan.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut dan menyambut para peserta pelatihan di Kantor Gubernur Sumatera Barat. "Selamat datang di Padang, selamat datang untuk seluruh peserta. Nikmati proses pelatihan, serta budaya, alam, hingga kuliner di sini," ujar Audy.

Politeknik ATI Padang adalah salah satu dari 11 Politeknik yang berada di bawah naungan Kemenperin. Politeknik ini bertugas menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang teknologi industri dan manufaktur, dengan lima program studi yaitu Teknik Industri Agro, Analisis Kimia, Teknik Kimia Bahan Nabati, Manajemen Logistik Industri Agro, dan Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan.

Saat ini, seluruh unit pendidikan Kemenperin sedang membuka Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) secara serentak mulai 21 April hingga 30 Mei. Calon siswa dan mahasiswa dapat mendaftar melalui jarvis.kemenperin.go.id untuk Jalur Bersama, serta dapat menghubungi sekolah dan kampus masing-masing untuk jalur prestasi dan mandiri.



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.