ANTARA/HO-Humas BPJAMSOSTEK Banda Aceh

TPP Kemendes PDT Aceh Telah Terdaftar Dalam Program JHT Yang Diselenggarakan Oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Senin, 19 Mei 2025

Di ruas Lubuk Kandis–Pangkalan Kasai, jalan sepanjang 100 meter yang sebelumnya berupa tanah kini telah diaspal, sehingga mempermudah akses bagi masyarakat. Selain itu, Jembatan Parit Nangka di Inhil yang memiliki panjang 35 meter juga kini lebih aman setelah dilengkapi dengan papan jalur dan pegangan tangan yang baru. "Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen kami untuk meratakan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Riau, meskipun anggaran yang tersedia terbatas," ungkap Wahid. Pemprov Riau tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga berupaya untuk meratakan akses pendidikan. Salah satu inisiatifnya adalah rencana pemberian seragam sekolah gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu. "Saya berusaha untuk menyediakan baju gratis bagi siswa-siswa, dan kami akan berupaya merealisasikannya tahun ini," kata Wahid. Gubernur juga memberikan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat, yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang belum mendapatkan akses pendidikan formal. Program ini akan dilaksanakan sementara di Asrama Haji, sambil menunggu pembangunan fasilitas permanen di lahan seluas 13 hektare di kawasan Pasir Putih. "Ini sangat penting bagi anak-anak kita. Mereka tidak memiliki biaya untuk bersekolah, sehingga program ini harus kita dukung," tegasnya. Upaya-upaya tersebut menunjukkan bahwa keterbatasan anggaran tidak mengurangi tekad Gubernur Abdul Wahid untuk membangun Riau secara merata, demi kesejahteraan seluruh masyarakat di Bumi Lancang Kuning.

Ia mengungkapkan bahwa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk tenaga TPP Kemendes PDT Provinsi Aceh mencakup Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Provinsi, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten/Kota, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa. "TPP Kemendesa PDT sangat merasakan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. Pada tahun 2025, terdapat empat pendamping desa yang meninggal dunia, salah satunya akibat kecelakaan saat berangkat kerja. BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kematian sebesar Rp42 juta per TPP yang meninggal, serta memberikan beasiswa kepada anak-anak yang masih melanjutkan pendidikan. Ini adalah hal yang sangat positif," ujarnya. Ia berharap agar jaminan sosial ketenagakerjaan ini juga dapat diberikan kepada warga desa, perangkat desa, pengurus BUMDes, serta pengurus Koperasi Desa Merah Putih yang saat ini sedang dalam proses pembentukan di seluruh desa di Indonesia. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh, Ferina Burhan, mengucapkan terima kasih kepada TPP Kemendesa PDT Provinsi Aceh atas komitmennya dalam mendukung universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan di Aceh. "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk menciptakan universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan di Aceh," tambahnya. Ia juga menyatakan bahwa seluruh TPP Kemendes PDT Provinsi Aceh kini dapat menginstal aplikasi JMO di perangkat masing-masing dan secara berkala memeriksa pertambahan saldo JHT.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.