ANTARA/Yose Rizal

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Mendorong Partisipasi Seluruh Elemen Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Berkualitas

Senin, 19 Mei 2025

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong keterlibatan semua elemen masyarakat untuk mencapai pendidikan yang berkualitas. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, membuka rapat koordinasi dengan tema "Keterlibatan Semua Pihak untuk Mewujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Semua". "Untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan merata, diperlukan keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat," kata Gogot di Banjarbaru pada hari Senin. Ia menambahkan bahwa pendekatan keterlibatan semua pihak akan memastikan partisipasi dan kerja sama dari semua komponen, karena peran pemerintah saja tidak cukup untuk menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas. "Oleh karena itu, rapat koordinasi ini diharapkan dapat menyatukan visi, strategi, dan langkah konkret di antara para pemangku kepentingan pendidikan, baik di tingkat pusat maupun daerah," ungkap Gogot. Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Selatan, Yuli Haryanto, menyatakan bahwa tujuan rapat koordinasi terpadu adalah untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi di antara pemangku kepentingan pendidikan dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan. "Kami berharap rapat koordinasi ini dapat menumbuhkan kolaborasi dan komitmen dari para pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan dan memajukan pendidikan berkualitas bagi semua anak di Kalimantan Selatan," tuturnya.

Yuli mengungkapkan isu-isu utama yang dibahas dalam rapat koordinasi terpadu tersebut, antara lain kebijakan pembangunan pendidikan di Kalimantan Selatan untuk periode 2025-2029, rencana strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk tahun 2025-2029, serta program dan kegiatan prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2025 yang mencakup Program Wajib Belajar 13 tahun dan Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS), serta Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Rapat koordinasi ini menampilkan presentasi dan diskusi yang dipandu oleh para ahli dan tokoh kunci, termasuk Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gogot Suharwoto dan Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nunuk Suryani.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.