Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, telah menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) untuk mewujudkan pendidikan inklusif di wilayah tersebut, sehingga semua warga dapat menikmati pendidikan yang adil dan merata. "Ini adalah langkah maju yang menunjukkan komitmen kita dalam menciptakan pendidikan yang berkeadilan, merata, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali," ujar Wali Kota Pariaman, Yota Balad, di Pariaman, pada hari Senin. Yota menegaskan bahwa pendidikan inklusif bukan hanya sekadar program tambahan, melainkan merupakan paradigma baru dalam membangun masyarakat yang beradab dan berempati, yang harus dimulai dari ruang kelas. Oleh karena itu, ia melanjutkan, pihaknya berupaya menjadikan sekolah-sekolah di Pariaman sebagai tempat yang nyaman bagi semua anak, termasuk mereka yang selama ini menghadapi tantangan fisik, intelektual, atau sosial dalam mengikuti pendidikan formal. Menurutnya, untuk mewujudkan upaya tersebut, diperlukan kerjasama dengan UNP sebagai institusi pendidikan tinggi yang telah lama mengembangkan kajian dan praktik pendidikan inklusif. "UNP adalah mitra penting dalam mendampingi kami, mulai dari pelatihan guru, penyusunan kurikulum adaptif, penyediaan tenaga pendukung, hingga riset berkelanjutan mengenai pelaksanaan pendidikan inklusif," tambahnya. Inisiatif pendidikan inklusif ini, menurutnya, tidak hanya sejalan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya tujuan ke-4, yaitu menjamin pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. Namun, ia juga menambahkan bahwa ini sejalan dengan Dasa Cita dirinya bersama Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, pada misi kedua, yaitu meningkatkan pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan. "Mari kita jadikan MoU ini sebagai awal dari gerakan besar untuk membangun Pendidikan yang Inklusif, Humanis, dan Berkelanjutan di Kota Pariaman," tutupnya. Diketahui bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Pendidikan Inklusif antara Pemerintah
404
Sistem pendidikan sains harus mengalami perubahan yang mendasar
Pentingnya memasyarakatkan pendidikan STEM di Indonesia