Jenama Pleatsmama menyediakan pilihan tas yang lebih berkelanjutan bagi individu yang ingin berkontribusi dalam usaha mengurangi polusi dan menekan emisi karbon.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada hari Sabtu, Pleatsmama mengungkapkan bahwa semua produk tas yang mereka ciptakan terbuat dari 100 persen bahan daur ulang, termasuk botol PET, jaring ikan, pakaian bekas, dan alas tidur yang tidak terpakai.
Salah satu produk unggulan Pleatsmama terbuat dari 16 botol plastik.
"Kami terus berupaya mengimplementasikan berbagai langkah untuk mengurangi emisi karbon dan meminimalkan limbah dalam setiap tahap produksi," ungkap CEO Pleatsmama, Jong-mi Wang.
"Kemasan produk kami juga dirancang untuk ramah lingkungan, dengan mengurangi penggunaan kantong plastik dan tinta cetak yang berlebihan," tambahnya.
Pencemaran yang diakibatkan oleh limbah industri fesyen mendorong jenama ini untuk menciptakan produk tas yang lebih ramah lingkungan.
Jenama ini meluncurkan produk tas pleats rajut pertama yang terbuat dari benang ramah lingkungan pada tahun 2018 dan terus melakukan berbagai eksperimen untuk menghasilkan produk yang lebih berkelanjutan.
Produk-produk tas ramah lingkungan dari Pleatsmama kini dapat ditemukan di gerai Bobo Tokyo Grand Indonesia, Jakarta Pusat.