Kemenpar Memperkenalkan Daya Tarik Pariwisata Indonesia Kepada Delegasi UN Tourism.

Rabu, 16 April 2025

    Bagikan:
Penulis: Busrain Buraidah
()

Menyongsong pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025, akun resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah membagikan informasi penting mengenai materi ujian, distribusi soal, dan waktu yang dialokasikan untuk pengerjaan.

Dalam unggahan di Instagram @snpmb_id, dijelaskan bahwa UTBK-SNBT 2025 akan mencakup tiga jenis tes, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.

Komponen yang akan diuji mencakup kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan dalam memahami bacaan dan menulis.

Secara rinci, TPS terdiri dari 10 soal penalaran induktif (10 menit), 10 soal penalaran deduktif (10 menit), 10 soal penalaran kuantitatif (10 menit), 20 soal pengetahuan dan pemahaman umum (15 menit), 20 soal kemampuan memahami bacaan dan menulis (25 menit), serta 20 soal pengetahuan kuantitatif (20 menit).

Tes Literasi bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks, sebagai bagian dari pengembangan kapasitas individu untuk berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Tes ini terdiri dari 30 soal literasi dalam bahasa Indonesia (42,5 menit) dan 20 soal dalam bahasa Inggris (20 menit).

Sementara itu, penalaran matematika bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir dengan menggunakan konsep, prosedur, dan alat matematika dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Tema pertemuan ramah tamah ini adalah "Harmoni dalam Keberagaman", yang mencakup pertunjukan seni, budaya, serta berbagai cita rasa kuliner tradisional. Acara ini menampilkan kekayaan warisan Indonesia yang mencerminkan semangat persatuan dan keberagaman.

Selain itu, acara ini juga berperan dalam diplomasi pariwisata yang dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi budaya yang ramah, terbuka, dan inklusif di kawasan.

Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kolaborasi yang erat dengan mitra strategis dan sponsor yang berkontribusi, serta memperkuat pesan tentang persatuan dan keberagaman.

Widiyanti juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu di kota Jakarta yang indah dan meriah. Ia berharap semua orang menikmati malam ini dan merasakan keramahtamahan yang menjadi kebanggaan Indonesia.

Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu negara dan berharap mereka dapat berdiskusi serta bertukar ide dan gagasan untuk masa depan pariwisata yang berkelanjutan.

Widiyanti menambahkan, "Semoga rangkaian acara hari ini dapat menginspirasi percakapan yang berarti, membangun persahabatan yang langgeng, dan memperdalam komitmen kita terhadap nilai-nilai yang kita junjung tinggi. Saya berharap diskusi kita akan memberikan dampak positif bagi pariwisata kita di masa mendatang."

(Busrain Buraidah)

Baca Juga: Gagal Ginjal Pada Anak, Jangan Abaikan Gejala Awal Ini
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.