Nutrisi Diperlukan Oleh Semua Kelompok Usia Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, dr. S. Dian Rachmawati Sp.GK, menyatakan bahwa kebutuhan nutrisi pada setiap kelompok usia harus dipenuhi sesuai dengan angka kecukupan gizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama di musim pancaroba. "Kebutuhan setiap individu berbeda, tergantung pada aktivitas fisik dan tahap usia mereka," ujarnya dalam sebuah diskusi kesehatan yang diadakan secara daring di Jakarta pada hari Kamis. Dian menjelaskan bahwa anak-anak memerlukan karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan orang dewasa, di mana lemak sangat penting untuk perkembangan otak. Sementara itu, bagi lansia, asupan lemak harus dibatasi dan lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein. "Mikronutrien, seperti vitamin, juga diperlukan dalam jumlah yang lebih tinggi oleh orang dewasa dan lansia, sedangkan anak-anak memerlukan jumlah yang jauh lebih kecil," tambahnya. Dian menekankan bahwa nutrisi yang seimbang dapat menjaga imunitas tubuh dan mencegah infeksi, serta mempercepat proses pemulihan jika terjadi infeksi karena asupan nutrisi yang cukup.

Selain itu, memenuhi kebutuhan cairan juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga dapat mencegah dehidrasi. Dian juga menekankan pentingnya asupan mikronutrien berupa vitamin dan mineral yang dapat diperoleh dari sayuran atau buah-buahan. "Kita juga memerlukan nutrisi tertentu yang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, seperti omega 3, probiotik, dan salah satunya adalah astaxanthin," tambahnya. Dian menjelaskan bahwa perubahan suhu yang tiba-tiba pada musim pancaroba dapat mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit umum seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), flu, dehidrasi, heat stroke, demam berdarah (DBD), serta masalah pencernaan seperti diare.

Baca Juga: Gagal Ginjal Pada Anak, Jangan Abaikan Gejala Awal Ini

---

Tag Dian Rachmawati Nutrisi Universitas Indonesia Vitamin