Panduan Untuk Orang Tua Dalam Mendukung Kesehatan Ginjal Anak

Selasa, 13 Mei 2025

    Bagikan:
Penulis: Busrain Buraidah
(ANTARA/HO-Sutterstock)

Ginjal, meskipun merupakan organ kecil, memiliki peran yang sangat penting dalam menyaring limbah, menyeimbangkan cairan, dan memastikan fungsi tubuh berjalan dengan baik. Menurut laporan Hindustan Times pada Senin (12/5), membangun kesehatan ginjal yang baik seumur hidup dimulai sejak masa kanak-kanak. Oleh karena itu, peran orang tua sangat krusial dalam mendukung pembentukan ginjal yang sehat pada anak-anak. Dr. Sathiyan S, seorang konsultan senior nefrologi di Rumah Sakit SIMS di Chennai, memberikan beberapa saran bagi orang tua untuk membantu anak-anak mereka memiliki ginjal yang sehat. Ia merekomendasikan agar orang tua mendorong kebiasaan hidrasi yang baik sejak dini, dengan air putih sebagai pilihan terbaik untuk anak-anak. "Sediakan air putih yang mudah dijangkau dan biasakan anak untuk meminumnya secara teratur. Hindari memberikan soda manis atau jus kemasan dalam jumlah berlebihan, karena dapat membebani ginjal seiring waktu," ujarnya. Selain itu, penting untuk memberikan asupan nutrisi yang baik kepada anak, seperti pola makan seimbang yang rendah garam dan makanan olahan, untuk melindungi kesehatan ginjal. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat memengaruhi fungsi ginjal. Sertakan lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan makanan rumahan dalam menu anak. Ajari mereka untuk menikmati makanan alami, bukan hanya makanan cepat saji yang menggugah selera. Ajak anak untuk beraktivitas fisik seperti olahraga teratur untuk menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit seperti diabetes dan hipertensi, yang merupakan ancaman serius bagi kesehatan ginjal di masa depan. "Dorong anak untuk bermain di luar, menari, bersepeda, atau melakukan aktivitas lain yang membuat mereka tetap bergerak," tambahnya. Orang tua juga disarankan untuk tidak terlalu sering memberikan obat bebas seperti pereda nyeri tanpa konsultasi dokter, karena beberapa obat tersebut, jika digunakan secara berlebihan, dapat berdampak negatif pada ginjal.

Selain itu, penting untuk waspada terhadap infeksi saluran kemih (ISK) yang berulang, pembengkakan di area mata atau pergelangan kaki, adanya darah dalam urine, atau tekanan darah tinggi yang tidak biasa pada anak-anak, karena hal tersebut dapat menjadi indikasi adanya masalah ginjal yang memerlukan perhatian medis. Selanjutnya, ia menekankan bahwa anak-anak lebih banyak belajar dari tindakan orang tua dibandingkan dengan ucapan. Apabila mereka menyaksikan orang tua membuat pilihan makanan yang sehat, tetap aktif, mengonsumsi air putih, dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin, anak-anak cenderung akan mengadopsi kebiasaan yang serupa. Sebagai orang tua, kita memiliki kekuatan untuk memberikan kepada anak-anak masa depan yang bebas dari masalah ginjal kronis dengan membuat pilihan yang sehat dan konsisten. "Ginjal yang sehat tidak terbentuk dalam semalam. Ini adalah hasil dari gaya hidup, dan tidak ada kata terlalu dini untuk memulainya," ujarnya.

(Busrain Buraidah)

Baca Juga: Gagal Ginjal Pada Anak, Jangan Abaikan Gejala Awal Ini
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.