Kemenpar Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Selama Masa Liburan Sekolah

Senin, 23 Juni 2025

    Bagikan:
Penulis: Busrain Buraidah
(ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/foc)

Kementerian Pariwisata telah melaksanakan berbagai inisiatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata selama periode libur sekolah pada bulan Juni-Juli 2025.

"Kementerian Pariwisata telah melaksanakan berbagai upaya, mulai dari kampanye liburan #diIndonesiaAja hingga kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan," ujar Deputi Bidang Pemasaran Ni Made Ayu Marthini saat dihubungi ANTARA di Jakarta, pada hari Senin.

Made menjelaskan bahwa hingga saat ini, pemerintah terus mengintensifkan kampanye liburan #diIndonesiaAja untuk mendorong mobilitas wisatawan berlibur di dalam negeri. Diharapkan masyarakat dapat menyadari potensi pariwisata Indonesia dan mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata.

Kampanye #diIndonesiaAja disebarluaskan melalui situs resmi dan akun media sosial Kementerian Pariwisata. Selain itu, kampanye ini juga dipromosikan melalui iklan televisi di media elektronik nasional seperti MNC TV, Indosiar, Trans 7, TV One, I News TV, Kompas TV, TVRI, Mentari TV, Garuda TV, dan GTV.

Selain itu, OOH LED juga dipasang di gedung-gedung di jalan protokol di Jakarta, seperti Bursa Efek Jakarta, Chase Plaza, Jakarta Theater, dan Harmoni Intersection.

Berbagai insentif promo diskon penginapan juga diberikan melalui kerja sama dengan Online Travel Agent (OTA) yang telah menjadi mitra Kementerian Pariwisata.

Dalam kolaborasi tersebut, ia menyatakan para mitra didorong untuk menyusun paket libur sekolah, di antaranya melalui kolaborasi dengan OTA berupa pemberian insentif untuk diskon tiket pesawat dan paket wisata.

"Kolaborasi paket wisata dari pelaku industri yang menghadirkan promo dan bundling paket wisata tematik misalnya liburan sekolah," ucapnya.

Kemudian dalam penyelenggaraan atau pendukung kegiatan yang dapat menggerakkan wisatawan nusantara berwisata di Indonesia saja, Kementerian Pariwisata berkolaborasi bersama berbagai stakeholders seperti dinas pariwisata, asosiasi pariwisata, transportasi, serta industri pariwisata.

Made mencontohkan Kementerian Pariwisata berpartisipasi dalam ASTINDO Nusantara Travel Exchange 2025 pada 10 Juni 2025 dan menggandeng KOL serta videographer dalam memperkenalkan perjalanan wisata ke Jawa Timur ke masyarakat luas di bulan Mei 2025.

Melalui Beyond Travel Fair 2025 di Bali tanggal 11-13 Juni 2025, masyarakat dan industri pariwisata juga diajak untuk mempromosikan destinasi, atraksi, dan desa wisata pada stan-stan yang hadir di acara itu.

"Melalui program-program di atas, diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk berwisata di dalam negeri sehingga meningkatkan kunjungan wisata domestik, meningkatnya perekonomian daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2025 ini," ujar Made.

(Busrain Buraidah)

Baca Juga: Gagal Ginjal Pada Anak, Jangan Abaikan Gejala Awal Ini
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.