Para peneliti menemukan bahwa terdapat lima wilayah di dunia dihuni oleh orang-orang dengan umur terpanjang. Wilayah-wilayah ini dikenal sebagai Zona Biru dan mencakup Ikaria, Yunani; Okinawa, Jepang; Wilayah Ogliastra, Sardinia, Italia; Loma Linda, California, Amerika Serikat (AS); dan Semenanjung Nicoya, Kosta Rika. Para peneliti menemukan bahwa rata-rata usia penduduk Zona Biru melebihi 100 tahun.
"Saya telah menghabiskan 20 tahun untuk mempelajari orang-orang yang hidup lama dan saya tahu apa yang mereka lakukan untuk mencapai usia panjang," kata peneliti usia panjang Dan Buettner.
Bagaimana pola makan ala Zona Biru yang mendukung umur panjang? Berikut adalah 4 rangkaian diet yang dibuat dan diterapkan Buettner berdasarkan "resep" Zona Biru untuk menjaga kesehatan seiring bertambahnya usia.
Tidak Mengonsumsi Daging
Buettner menyatakan bahwa hampir 98 persen makanannya terbuat dari bahan nabati atau tanaman. Ia bahkan tidak mengonsumsi daging sama sekali, sesuai dengan kebiasaan masyarakat Zona Biru.
"Bagi saya, tidak makan daging sama sekali dan di Zona Biru, orang-orang memang jarang makan daging," ujar Buettner.
"Saya berpikir bahwa pola makan yang panjang umur mungkin memungkinkan untuk mengonsumsi daging seminggu sekali atau lebih tanpa terlalu berisiko," tambahnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Buettner, diketahui bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dengan porsi secangkir setiap hari dapat memperpanjang usia hingga empat tahun dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi kacang.
Buettner menyatakan, "Saya selalu mencoba untuk menyertakan kacang-kacangan dalam dua hidangan harian saya."
"Saya biasanya memulai hari dengan Minestrone Sardinia yang mengandung tiga jenis kacang-kacangan dan sekitar lima jenis sayuran," tambahnya.
Tidak hanya kacang-kacangan, Buettner juga menambahkan potongan cabai merah yang mengandung capsaicin untuk meningkatkan metabolisme. Selain itu, ia juga menambahkan sedikit oregano dan rosemary untuk membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan antioksidan.
Sering Mengonsumsi Makanan Nabati di Luar Rumah
Walaupun makan malam di luar rumah bukanlah kebiasaan yang dapat memperpanjang umur, Buettner tetap melakukannya karena merupakan bagian dari rutinitas harian yang ia jalani.
"Menemukan makanan yang benar-benar sehat saat berada di luar rumah memang sulit, di mana pun Anda pergi," ujar Buettner.
Namun, Buettner selalu berusaha untuk mengonsumsi makanan nabati ketika berada di luar rumah, seperti kacang cannellini, bayam, dan kentang panggang.
Biasanya, Buettner sering pergi ke restoran India untuk menikmati berbagai jenis hidangan nabati, seperti tahu kari merah atau hijau dan buncis.
Buettner menyatakan bahwa masyarakat Zona Biru yang hidup lama cenderung makan dalam jangka waktu 10 hingga 12 jam setiap harinya. Sehingga, pola makan yang mereka terapkan hanya dua kali sehari.
"Orang-orang yang hidup lama biasanya mengonsumsi sebagian besar kalorinya dalam waktu sekitar 10 atau 12 jam. Jadi saya biasanya hanya makan dua kali sehari," kata Buettner.
Umumnya, Buettner akan makan pertama kali pada pukul 11.00. Kemudian, makan malam dilakukan pada pukul 19.00.