UNIQLO, perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, hari ini menegaskan komitmennya terhadap masyarakat di Indonesia, terutama dalam pengembangan dan pemberdayaan anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua di SOS Children's Village. Hal ini dilakukan melalui peresmian Clothing Corner, fasilitas yang memberikan akses pakaian berkualitas bagi anak-anak, serta peremajaan perpustakaan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Pada acara peresmian Clothing Corner dan peremajaan perpustakaan SOS Children’s Village, Maudy Ayunda, Brand Advocate UNIQLO Indonesia, juga turut serta. Dengan berbagai inisiatif ini, UNIQLO terus berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan anak-anak secara menyeluruh, agar mereka lebih termotivasi dalam belajar dan berkembang secara kreatif.
"Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi anak-anak dan ibu di SOS Children's Village pada tahun 2023, termasuk pemeriksaan gigi dan penilaian pertumbuhan, sebagai wujud komitmen UNIQLO dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, kami kembali memberikan dukungan kepada anak-anak di SOS Children's Village dengan Clothing Corner. Fasilitas ini memberikan akses reguler terhadap pakaian berkualitas dan beragam untuk anak-anak dari berbagai usia, termasuk pakaian sehari-hari, pakaian dalam, pakaian hangat, dan pakaian olahraga untuk mendukung aktivitas harian mereka.
Kami berharap dengan adanya Clothing Corner ini dapat menjadi sarana yang memberi inspirasi dan memberdayakan anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Kami juga meremajakan perpustakaan mereka, agar anak-anak memiliki area belajar yang nyaman dan bisa menciptakan lingkungan yang kreatif,” ujar Irma Yunita, Corporate Affairs Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO).
Dengan diresmikannya Clothing Corner UNIQLO, sejalan dengan salah satu pilar keberlanjutan, Society. Dan merupakan komitmen UNIQLO untuk meningkatkan kualitas hidup banyak orang serta berkontribusi lebih bagi masyarakat. Dalam kesempatan ini UNIQLO juga menggelar rangkaian kegiatan bersama anak-anak di SOS Children’s Village.
Di antaranya ada aktivitas pelatihan sepak bola berkolaborasi dengan ASA Foundation, dan juga mengajak Maudy Ayunda, UNIQLO Brand Advocate, Indonesia untuk berbincang dan memberikan story telling kepada anak-anak di SOS Children’s VIllage.
Maudy Ayunda, selama ini dikenal memiliki perhatian lebih terhadap anak-anak dan juga dunia pendidikan anak, sehingga dinilai memiliki visi yang sejalan dengan UNIQLO. Momen ini juga menjadi langkah pembuka, yang akan membuka jalan ke berbagai inisiatif keberlanjutan lainnya bersama UNIQLO.
Saya merasa sangat berbahagia dapat berpartisipasi dalam peresmian Clothing Corner dan revitalisasi perpustakaan untuk anak-anak di SOS Children’s Village bersama UNIQLO. Inisiatif ini tidak hanya memberikan akses kepada anak-anak di sini untuk mendapatkan pakaian berkualitas, tetapi juga mencerminkan komitmen UNIQLO dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kontribusi yang nyata.
Pengalaman ini sungguh luar biasa dan memotivasi saya untuk terus mendukung berbagai inisiatif positif. Saya juga menyumbangkan buku cerita serta pakaian UNIQLO yang layak pakai. Merupakan kebahagiaan tersendiri dapat membacakan cerita di hadapan anak-anak SOS Children's Village, yang diharapkan dapat menambah semangat dan memberikan inspirasi bagi mereka.
Saya berharap semua kegiatan yang dilakukan UNIQLO di SOS Children’s Village dapat membantu anak-anak di Indonesia dalam mencapai impian mereka dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. UNIQLO meyakini bahwa setiap langkah kecil dapat membawa perubahan yang signifikan, dan melalui kolaborasi ini, UNIQLO berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.
Tentang SOS Children’s Village
SOS Children's Villages adalah organisasi sosial non-profit yang menyediakan pengasuhan alternatif berkualitas bagi anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua serta memberikan dukungan kepada keluarga yang rentan. Organisasi ini juga aktif memperjuangkan pemenuhan hak setiap anak, terutama dalam aspek pengasuhan. Didirikan pada tahun 1949 di Innsbruck, Austria, SOS Children's Villages kini beroperasi di 138 negara dan wilayah, termasuk Indonesia. Selama 50 tahun berkiprah di Indonesia, SOS Children’s Villages telah mengasuh dan mendampingi lebih dari 4.446 anak di 11 kota, yaitu: Lembang, Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores, Banda Aceh, Meulaboh, Medan, dan Palu. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.sos.or.id | @desaanaksos.
Tentang LifeWear UNIQLO
LifeWear didesain untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu. LifeWear adalah pakaian sehari-hari yang sederhana namun berkualitas tinggi, dengan desain yang menarik dan detail yang praktis, dibuat dengan mempertimbangkan perkembangan gaya hidup yang terus berubah dan cocok digunakan oleh semua orang.
Busana ini berasal dari budaya Jepang yang menghargai kesederhanaan, kualitas terbaik, dan ketahanan. Didesain untuk tetap relevan dari waktu ke waktu, LifeWear diciptakan dengan gaya modern dan elegan untuk menjadi bagian dari gaya individu masing-masing. Sebuah kemeja yang sempurna yang selalu ditingkatkan. Desain yang sederhana namun dengan detail modern yang tersembunyi dan dipertimbangkan dengan matang. Potongan dan bahan terbaik yang dibuat agar mudah didapatkan dengan harga terjangkau. LifeWear adalah pakaian yang terus diperbarui, lebih hangat, lebih ringan, desain yang lebih baik, dan lebih nyaman bagi kehidupan sehari-hari.
UNIQLO merupakan merek yang dimiliki oleh Fast Retailing Co., Ltd., sebuah perusahaan ritel terkemuka asal Jepang yang berkantor pusat di Tokyo. Sebagai merek terbesar di antara delapan merek yang ada dalam Fast Retailing Group, UNIQLO beroperasi bersama merek-merek lain seperti GU, Theory, PLST, Comptoir des Cotonniers, Princesse tam.tam, J Brand, dan Helmut Lang. Dengan total penjualan global mencapai sekitar 2,77 triliun yen pada tahun fiskal 2023 yang berakhir pada 31 Agustus 2023 (setara dengan 18,92 miliar dolar AS, berdasarkan kurs pada akhir Agustus 2023 yaitu 1 dolar = 146,2 yen), Fast Retailing menjadi salah satu perusahaan ritel pakaian terbesar di dunia, sementara UNIQLO menempati posisi sebagai peritel terkemuka di Jepang.
UNIQLO secara aktif membuka toko-toko besar di berbagai kota dan lokasi strategis di seluruh dunia, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat posisinya sebagai merek global. Saat ini, perusahaan telah memiliki lebih dari 2.400 toko UNIQLO di seluruh dunia, termasuk di Jepang, Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Secara keseluruhan, jumlah toko dari merek-merek yang dimiliki Fast Retailing hampir mencapai 3.600.
Dengan komitmen untuk mengganti pakaian, mengubah pandangan konvensional, dan memberikan dampak positif bagi dunia, Fast Retailing bertekad untuk menciptakan pakaian berkualitas tinggi dengan nilai-nilai baru dan unik, guna memperkaya kehidupan masyarakat di mana pun mereka berada.